JELAJAHI RAHASIA BELAJAR YANG BENAR DENGAN KITAB TA'LIM MUTA'LILM, SOLUSI UNTUK KESULITAN BELAJAR MURID, ORANG TUA, DAN GURU!

-
Latar belakang penulisan kitab ini adalah adalah sebagaimana yang beliau tuturkan sendiri dalam mukaddimah kitabnya:

فلما رأيت كثيرا من طلاب العلم فى زماننا يجدون إلى العلم ولايصلون ومن منافعه وثمراته ـ وهى العمل به والنشر ـ يحرمون لما أنهم أخطأوا طريقه وتركوا شرائطه، وكل من أخطأ الطريق ضل، ولاينال المقصود قل أو جل، فأردت وأحببت أن أبين لهم طريق التعلم على ما رأيت فى الكتب وسمعت من أساتيذى أولى العلم والحكم


Tatkala aku melihat banyak dari para penuntut ilmu pada masa kita bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, namun tidak dapat mencapai hasilnya. Di antara manfaat dan buah ilmu adalah mengamalkan ilmu dan menyebarkannya. Mereka terhalang (dari ilmu) sebab kesalahan dalam metode mencari ilmu, dan mereka meninggalkan syarat-syaratnya. Sedangkan setiap orang yang salah jalan maka akan tersesat, dan tidak mendapat sesuatu yang ia inginkan sedikit ataupun banyak. Maka aku ingin menjelaskan kepada mereka tata cara belajar berdasarkan yang telah aku lihat dan dengar dari guru-guruku yang memiliki ilmu dan hikmah.
(Imam al-Zarnûji, Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum,halaman 57)


Ketika seorang murid mengalami kesusahan belajar, orang tua atau guru kesulitan mendidik dan mengajar, di mana letak persoalannya, lalu apa solusinya?


Jika memang fenomena itu yang kita hadapi hari-hari ini, Kitab Ta’lim Muta’lim ini mungkin bisa menjadi solusi mumpuni untuk dibaca dan diterapkan, baik oleh murid, orang tua, ataupun guru.


Sebuah kitab referensial klasik yang telah diterbitkan dan dipelajari oleh banyak umat Islam di berbagai belahan dunia sejak 850 tahun lalu.


Termasuk di kawasan Asia Tengah hingga Tenggara. Dan di Indonesia, buku ini menjadi bacaan wajib santri-santri pondok pesantren.


Penulis buku ini adalah seorang ulama terkenal asal Zarnuj (sekarang wilayah Afghanistan), yang bernama lengkap Imam Burhanuddin Az-Zarnuji.


Berisi 13 bab perihal metode belajar dan tahapan belajar yang benar, baik secara akhlak, fiqh maupun tarbiyah, yang didasarkan pada rujukan al-Quran, hadis, dan nasihat para ulama. Kitab ini merupakan adikarya tunggal Imam Zarnuji.


Dalam terbitan Turos kali ini, selain dilengkapi peta buku pada tiap bab yang memudahkan, kitab legendaris ini juga dilengkapi teks asli kitab bahasa Arab-nya, plus syair-syair motivasi karya Imam Syafi’i yang sangat menyentuh hati.
Sebagian Orang yang Merasa Sudah Berilmu, Namun Tidak Tahu Bagaimana Caranya Bersikap. Buku ini Akan Membantu Anda Agar Tidak Termasuk Kedalam Golongan Itu

Siapa Penulis Buku Ini


Burhan al-Din Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. Nama lain yang disematkan kepadanya adalah Burhan al-Islam dan Burhan al-Din. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti waktu dan tempat lahirnya al-Zarnuji.Nama “al-Zarnuji” sendiri dinisbatkan pada suatu tempat bernama Zurnuj, sebuah tempat yang berada di wilayah Turki. Sementara kata “al-Hanafi” diyakini dinisbatkan kepada nama mazhab yang dianutnya, yakni mazhab Hanafi. Al-Zarnuji menuntut ilmu di Bukhara dan Samarkand, dua tempat yang disebut-sebut sebagai pusat keilmuan, pengajaran dan sebagainya. Karya termasyhur al-Zarnuji adalah Ta’lim al-Muta’allim Tariq al-Ta’allum, sebuah kitab yang bisa dinikmati dan dijadikan rujukan hingga sekarang. Menurut Haji Khalifah, kitab ini merupakan satu-satunya kitab yang dihasilkan oleh al-Zarnuji. Meski menurut peneliti yang lain, Ta’lim al-Muta’allim, hanyalah salah satu dari sekian banyak kitab yang ditulis oleh al-Zarnuji. Seorang orientalis, M. Plessner, misalnya, mengatakan bahwa kitab Ta’lim al-Muta’allim adalah salah satu karya al-Zarnuji yang masih tersisa. Plessner menduga kuat bahwa al-Zarnuji memiliki karya lain, tetapi banyak hilang, karena serangan tentara Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan terhadap kota Baghdad pada tahun 1258 M.
-
Buku Ini Ditulis Untuk Meluruskan Tata cara Dalam Menuntut Ilmu, Serta Menemukan Metode yang Benar Dalam Mempelajarinya

Daftar Isi

-
-
-

Peta Buku

-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Ta'lim Muta'alim

Penulis : Imam Az-Zarnuji

Penerbit : Turos

Ukuran : 14 x 21 cm

ISBN : 978-623-7327-56-1

Tebal : 372 Halaman

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku ini?

Rasulullah SAW bersabda: “Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”. Hadis di atas tentunya sudah tidak asing di benak kita, bahwa kewajiban menuntut ilmu itu diperuntukkan bagi setiap orang Islam.
Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu. Maka itu wajib bagi setiap umat Muslim untuk menuntut ilmu.
Rasulullah Saw menyatakan, paham ilmu agama merupakan jalan menjadi orang baik dan mendapatkan kebaikan dalam dirinya. “Barangsiapa yang diinginkan oleh Allah kebaikan pada dirinya, maka dia akan dipahamkan dalam urusan agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ditulis oleh seorang ulama yakni Imam Imam Az-Zarnuji yang telah menelaah banyak maklumat pada zamannya.
Buku ini akan membantu anda menjadi pribadi yang lebih beretika ketika dihadapkan pada ilmu yang banyak.
Buku ini dilengkapi dengan terjemahan Ayyyuhal Walad Imam Ghazali.
Buku ini termasuk ke dalam kategori best seller, sehinggga stok akan cepat habis.

Testimoni Pelanggan Kami

-
-
-

Berapa Harga Untuk Buku ini?

Berapa Harganya?

358.000

Khusus Untuk Hari ini Saja!!



Hanya 179 Ribu

3JAM
30MENIT
58DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARNA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU !!

-

SEBAGIAN KEUNTUNGAN AKAN DIGUNAKAN UNTUK

AKTIFITAS SOSIAL DAN DIWAKAFKAN PADA YANG BERHAK

MEMBELI SAMA DENGAN BERWAKAF

Garansi dan Pengiriman

-
Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
-
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.
-