Ada sesuatu yang begitu magnetik tentang Bung Tomo, yang bahkan hingga saat ini, riwayat hidup dan pekikannya masih menginspirasi bangsa Indonesia. Dalam keheningan sejarah, satu suara berdiri dengan nyali "wani" yang begitu khas, memimpin pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Dibalik suara pekik "merdeka atau mati" yang gem resonansinya, tersembunyi kisah hidup seorang pemuda dari keluarga kelas menengah, yang memiliki hubungan darah dengan pendamping Pangeran Diponegoro, dan yang pada masa revolusi memilih untuk menikah.
Tidak hanya sebagai sosok pemimpin, Bung Tomo adalah seorang orator ulung, yang melalui pidatonya, berhasil membangkitkan semangat juang rakyat. Dalam buku "Pekik Takbir Bung Tomo", Anda akan diajak untuk menyelami, merasakan, dan memahami perjalanan hidupnya yang penuh warna dan perjuangan.
Maukah Anda meresapi setiap kata, merasakan getaran setiap pidato, dan terinspirasi oleh pekik takbir Bung Tomo? Pesan sekarang juga dan jadilah bagian dari sejarah bangsa!