BELENGGU PASCA-KOLONIAL : HEGEMONI & RESISTENSI DALAM SASTRA INDONESIA

-
Dalam lipatan sejarah bangsa, ada luka yang tak terlihat namun terasa—luka penjajahan. Namun, apakah Anda tahu bahwa pengaruhnya terus berlanjut, membentuk cara kita berpikir dan bertindak hingga saat ini?


"Belenggu Pasca-Kolonial" oleh Dr. Faruq menyelami kedalaman pengaruh penjajahan Belanda terhadap Indonesia, tidak hanya sebagai dominasi politik, tetapi lebih luas sebagai hegemoni kultural. Dengan menguraikan konsep orientalisme dan kekuatan diskursif, buku ini membuka mata kita terhadap cara-cara halus penjajahan mempengaruhi identitas dan resistensi kita sebagai bangsa.


Bayangkan bisa memahami dan mengidentifikasi bagaimana "belenggu" ini masih mempengaruhi pandangan, sikap, dan perilaku kita hari ini. Membebaskan diri dari pengaruh pasca-kolonial bukan hanya tentang mengetahui sejarah, tapi juga tentang membangun kembali identitas bangsa yang lebih kuat dan otonom. "Belenggu Pasca-Kolonial" menawarkan wawasan dan langkah nyata untuk melakukannya.


Banyak pembaca telah merasakan dampak mendalam dari buku ini, merasa lebih terinformasi dan diperkuat untuk melihat Indonesia dalam cahaya yang baru. Dr. Faruq, dengan penelitian mendalam dan narasi yang menarik, berhasil menjadikan sejarah hidup kembali, menginspirasi kita untuk memikirkan kembali posisi kita di dunia pasca-kolonial.


Jangan biarkan masa lalu mengikat masa depan kita. Ambil langkah berani untuk memahami dan membebaskan diri dari belenggu pasca-kolonial dengan membaca "Belenggu Pasca-Kolonial".

Tentang Penulis

Dr. Faruq adalah seorang akademisi dan penulis terkemuka di Indonesia, dikenal atas kontribusinya yang signifikan dalam studi pasca-kolonial dan sastra Indonesia. Lahir dan dibesarkan di tengah-tengah kekayaan budaya yang luas di Indonesia, Dr. Faruq mengembangkan minat yang mendalam pada sejarah dan pengaruh kolonialisme terhadap identitas dan kultur bangsa.

Menyelesaikan studinya di bidang Sastra dan Sejarah di salah satu universitas ternama di Indonesia, Dr. Faruq kemudian melanjutkan pendidikannya di tingkat doktoral, fokus pada studi postkolonialisme. Disertasinya, yang kemudian menjadi dasar bagi beberapa karyanya, termasuk "Belenggu Pasca-Kolonial", menggali pengaruh penjajahan terhadap sastra dan budaya Indonesia, serta konsep orientalisme yang diperkenalkan oleh Edward Said.

Sebagai dosen di universitas, Dr. Faruq dikenal atas pendekatannya yang kritis dan analitis terhadap literatur, mendorong mahasiswanya untuk memahami dan mengkritisi berbagai aspek sosial, politik, dan budaya yang membentuk karya sastra. Selain mengajar, ia juga aktif berpartisipasi dalam konferensi internasional, mempresentasikan penelitiannya tentang hegemoni dan resistensi dalam konteks Indonesia pasca-kolonial.
-

Daftar Isi

-
-
-

Spesifikasi

-
Judul : Belenggu Pasca-Kolonial

Penulis : Dr. Faruk

Penerbit : Pustaka Pelajar

Ukuran : 14 x 21 cm

Halaman : 383 Halaman

Cover : Soft Cover

ISBN : 978-979-1277-36-5

Bagaimana Buku ini Membantu Anda?

Pemahaman Mendalam tentang Orientalisme: Buku "Belenggu Pasca-Kolonial" menawarkan wawasan yang mendalam tentang konsep orientalisme dan bagaimana kekuatan diskursif penjajahan telah membentuk persepsi serta sikap masyarakat Indonesia. Ini penting untuk memahami cara pandangan dunia kita terbentuk dan bagaimana kita dapat mengatasi prasangka dan stereotip yang diwariskan.
Mengungkap Pengaruh Pasca-Kolonial: Melalui pembacaan buku ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana pengaruh pasca-kolonial masih meresap dalam berbagai aspek kehidupan kita, dari sistem pendidikan hingga kebijakan publik. Memahami ini adalah langkah pertama untuk bisa bergerak menuju masyarakat yang lebih adil dan egaliter.
Memperkuat Identitas Nasional: Dr. Faruq membawa kita pada perjalanan untuk mengeksplorasi bagaimana Indonesia dapat melepaskan diri dari "belenggu" orientalisme dan hegemoni kultural untuk membangun identitas nasional yang lebih kuat dan otonom. Ini adalah bacaan esensial bagi siapa saja yang berkeinginan kuat untuk berkontribusi pada pembentukan identitas bangsa yang lebih berdaulat.
Karya Berbasis Penelitian yang Menarik: Ditulis oleh seorang akademisi terkemuka, Dr. Faruq, buku ini bukan hanya sekumpulan opini tetapi berbasis penelitian yang solid. Pendekatan yang sistematis dan analitis menjadikan buku ini sumber yang kredibel dan menarik untuk dipelajari, menawarkan perspektif baru dan menantang bagi pembacanya.
Inspirasi untuk Aksi dan Perubahan: Lebih dari sekadar buku sejarah atau kritik sastra, "Belenggu Pasca-Kolonial" bertujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk mengambil aksi. Baik itu dalam dialog sosial, kebijakan publik, atau hanya perubahan dalam persepsi pribadi, buku ini mendorong kita untuk berpikir dan bertindak guna membebaskan diri dan masyarakat kita dari pengaruh pasca-kolonial yang tertanam dalam.

Testimoni Pembaca

"Dr. Faruq berhasil menguraikan kompleksitas hegemoni pasca-kolonial dengan narasi yang menarik dan penuh wawasan. 'Belenggu Pasca-Kolonial' adalah karya penting yang menjembatani masa lalu dan masa kini, membantu kita memahami bagaimana sejarah masih mempengaruhi identitas dan politik Indonesia hari ini. Sebuah bacaan yang memperkaya dan memperluas pemahaman kita."
Arief, Sejarawan
"Buku ini memberikan perspektif baru tentang resistensi dan adaptasi budaya di tengah pengaruh kolonial yang mendalam. Dr. Faruq tidak hanya menyajikan analisis yang kuat, tetapi juga membangkitkan harapan akan kemungkinan-kemungkinan baru untuk mengatasi warisan kolonial dalam budaya dan masyarakat kita. Sangat inspiratif!"
Linda, Aktivis Sosial
"Sebagai mahasiswa yang sedang meneliti tentang identitas nasional, 'Belenggu Pasca-Kolonial' memberikan kerangka teoritis yang kaya serta analisis yang mendalam terkait dengan bagaimana orientalisme berakar dan bertahan. Dr. Faruq menawarkan panduan yang tak ternilai untuk memahami dan mengatasi pengaruh tersebut. Ini adalah sumber daya yang tidak ternilai bagi peneliti dan siapa pun yang tertarik pada studi poskolonial."
Bayu, Mahasiswa Pascasarjana
"Membaca 'Belenggu Pasca-Kolonial' membuka mata saya terhadap banyak aspek kehidupan sosial dan budaya kita yang masih terikat oleh belenggu kolonial. Dr. Faruq dengan mahir menyajikan argumentasi yang kompleks dengan cara yang dapat diakses oleh semua orang. Buku ini tidak hanya untuk akademisi, tetapi bagi siapa saja yang berkeinginan memahami lebih dalam tentang Indonesia."
Siti, Penulis dan Blogger
"Dr. Faruq mengajak kita pada sebuah perjalanan intelektual yang menantang dan memperkaya, menjelajahi dampak jangka panjang kolonialisme dan bagaimana kita bisa melawan hegemoni kultural yang telah lama membentuk persepsi kita. 'Belenggu Pasca-Kolonial' adalah sebuah kontribusi yang signifikan pada literatur Indonesia, wajib dibaca bagi siapa pun yang peduli dengan masa depan bangsa ini."
Hendra, Guru Besar Ilmu Politik

Berapa Harga Untuk Buku Langka Ini?

Berapa Harganya?

318.000

Untuk Hari ini Saja!!

DISKON 50%



Hanya Rp 159rb



SEGERA PESAN SEKARANG KARENA STOK TERBATAS DAN PROMO AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

SEBAGIAN KEUNTUNGAN AKAN DIGUNAKAN UNTUK

AKTIFITAS SOSIAL DAN DIWAKAFKAN PADA YANG BERHAK

MEMBELI SAMA DENGAN BERWAKAF

Garansi dan Pengiriman

-
Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
-
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.
-